AIE ANGEK COTTAGE DIAPIT DUA GUNUNG
November 10, 2010
Inapan Eksklusif Bernuansa Budaya
Tanah Datar, Singgalang
Beroperasinya Aie Angek Cottage di Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto, menjadi darah baru bagi pengembangan sektor pariwisata di Tanah Datar. Selain berperan sebagai hunian dan inapan ekskulsif yang diapit Gunung Marapi, Singgalang dan Tandikek, kawasan ini pun sarat dengan nuansa budaya.
‘’Kita tidak hanya berorientasi sebagai tempat penginapan saja, tapi banyak hal yang bisa dipetik tamu bila menjadi tamu kami. Nuansa budayanya sangat dalam. Banyak benda-benda antik melengkapi koleksi kami di sini yang bisa dinikmati para tamu,’’ terang Pengelola Aie Angek Cottage, Edin Hadzalic, menjawab Singgalang, akhir pekan lalu. Dikatakan, pesona alam dari kawasan Aie Angek Cottage tak ada duanya di Indonesia.
Keunggulan tersebut, imbuhnya, membuat kawasan hunian yang terletak persis di depan Rumah Puisi Taufiq Ismail itu menjadi semakin eksklusif. Kendati belum diresmikan, menurut Edin, Aie Angek Cottage sudah mulai menerima tamu untuk berbagai kepentingan di Ranah Minang, termasuk inapan peserta pelatihan yang digelar Rumah Puisi memalui paket kerjasama dengan berbagai lembaga, baik di Indonesia maupun mancanegara.
Berbicara soal fasilitas yang tersedia, menurut Edin, semuanya mengacu ke standar hotel bintang tiga dan empat. ‘’Kita menyediakan 20 kamar deluks, dua suit rooms, executive lounge, ruangan rapat, aula konferensi kolam renang dan kafe Kaki Langit,’’ terang Edin. Selain berfungsi sebagai inapan eksklusif berstandar layanan tinggi dan nuansa alam yang begitu menyenangkan, Aie Angek Cottage juga berfungsi sebagai Rumah Budaya Fadli Zon yang menampilkan koleksi benda-benda antik bernilai budaya milik politisi nasional asal Sumbar, Fadli Zon.
‘’Ada berbagai buku kuno, keris, beragam senjata purbakala, fosil, motif-motif batik dan songket, karya lukis dari berbagai latar belakang budaya di Indonesia, dan beragam produk budaya lainnya yang begitu mengagumkan. Pokoknya, kita menyajikan sesuatu yang beda dari yang pernah Anda nikmati selama ini,’’ ucap Edin.
Kabag Humas Setdako Padang Panjang, Ampera Salim, yang melakukan peninjauan semua fasilitas Aie Angek Cottage, bersama dengan sejumlah pengurus Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Cabang Kota Padang Panjang mengaku sangat takjub dengan terobosan yang dilakukan pengelola Aie Angek Cottage, sebagai salah satu sarana penunjang pariwisata Minangkabau.
‘’Padang Panjang sebagai daerah terdekat, diharap bisa memetik manfaat sebesar-besarnya atas kehadiran kawasan inapan ternyaman yang pernah saya kenal. Apalagi, kawasan ini juga kian menjadi sempurna bila dikaitkan pula dengan Rumah Puisi Taufiq Ismail yang menjadi tempat bagi anak negeri ini untuk mendalami sastra dan budaya nasional,’’ katanya.
