Contact us

Jl Raya Padang Panjang, Bukit Tinggi KM 6

Facebook Facebook

Map Icon

  • Need assistance?
  • +62-752 498 400
  • contact@aieangekcottage.com

Kiamat Kecil Diputar di Rumah Budaya Fadli Zon

August 31, 2013

Sebuah film dokumenter berjudul “Kiamat Kecil” karya Faruk Loncarevic, Sutradara dari Bosnia Herzegovina, akan ditayangkan di Rumah Budaya Fadli Zon, Sabtu (3/8), pukul 17.30 WIB, mendatang. Film berdurasi sekitar 25 menit itu menggambarkan suasana pascagempa bumi dan tsunami Aceh tahun 2004 silam yang menewaskan ratusan korban jiwa di bumi Tanah Rencong. Film dokumenter ini diambil oleh si pembuatnya beberapa hari pascatsunami.

Direktur Budaya Fadli Zon Elvia Desita dalam rilisnya menyebutkan, pemutaran film dokumenter ini akan disaksikan sejumlah pengamat pertelevisian di Sumatera Barat, baik dari kalangan mahasiswa maupun kalangan profesional lainnya. “Film ini belum pernah ditayangkan di Indonesia, dan dokumentasi pascatsunami yang ditayangkan di dalamnya sangat menyentuh hati kita yang menonton,” ujar Elvia Desita, didampingi pengurus Rumah Budaya, Edin Hadzalic, melalui keterangan tertulis, Rabu (31/7).

Dia menyebutkan, Rumah Budaya sejak diresmikan pada tahun 2011 telah banyak mengadakan event-event sastra dan budaya, terutama mendatangkan seniman-seniman dari luar negeri. Baru-baru ini, Rumah Budaya yang berhadapan dengan Rumah Puisi Taufiq Ismail, memperingati 91 tahun wafatnya penyair Chairil Anwar sekaligus meresmikan patung Chairil Anwar. “Rumah Budaya telah menjadi salah satu kantong sastra dan budaya di Sumatera Barat yang banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Edin Hadzalic menambahkan.
Sutradara Film Dokumenter “Kiamat Kecil”, Faruk Loncarevic, lahir tahun 1975. Dia lulusan Academy of Performing Arts di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina. Bekerja sebagai sutradara/produser di televisi nasional (TVBiH). Dia termasuk salah satu penggagas dan pendiri Sarajevo Film Festival (sudah berjalan selama 15 tahun dalam peran yang berbeda termasuk programming program utama festival 1998-2001), editor majalah Film Sineast, publikasi film tertua di ex Yugoslavia, dengan lebih dari 100 penulis dan studi teori, artikel kritik dan analisis mendalam yang dipublikasikan dalam publikasi nasional dan internasional. Faruk juga sering menjadi juri di sejumlah kegiatan teater dan festival film nasional dan internasional di Eropa.

Share this:

  • Facebook
  • Twitter