Roemah Boedaja Fadli Zon Diresmikan
June 4, 2011
PADANG—Setelah Rumah Puisi Taufiq Ismail, kini muncul Roemah Boedaja yang didirikan Fadli Zon di Aie Angek, Tanah Datar, sebuah lokasi yang sangat indah antara Singgalang dan Merapi. Roemah Boedaja diresmikan Sabtu (4/6) ini oleh Taufiq Ismail. Gubernur Sumbar, Prof. Irwan Prayitno akan memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Prof. Raudha Thaib akan memberi kan pidato kebudayaannya dalam acara tersebut. Diyakini, acara ini akan padat dengan nilai-nilai. Pengelola Roemah Boedaja Aie Angek, Edin Hadzalic menjelaskan, Roemah Boedaja Fadli Zon dibangun pada lahan seluas 4.700 M2 berada di sekitar Rumah Puisi dan Budaya, Taufiq Ismail.
Peresmian juga dihadiri para sastrawan dari Indonesia dan Singapuria seperti, Suratman Markasan dan Ajip Rosidi. Ia menjelaskan, dalam Roemah Boedaja Fadli Zon tersimpan sejumlah koleksi benda-benda kuno bernilai tinggi, khususnya yang terkait dengan benda kebudayaan Minangkabau tempoe doeloe.
Roemah boedaya itu dibangun Fadli Zon, seorang politisi muda asal Minang yang juga pengusaha serta pengoleksi benda-benda kuno. Banyak koleksi miliknya disimpan dan dirawat serta menjadi koleksi Roemah Boedaja “Fadli Zon” di Aie Angek sejak 2010, kata Edin pada antara. Koleksi budaya di rumah itu antara lain, Keris Luk sembilan asal Pagaruyung yang dibuat pada abad 18, setrika pakaian dari bara, songket lama, seribu koleksi buku bertema Minang, dan sejumlah lukisan kuno.
Kemudian, terdapat fosil kerbau berusia dua juta tahun dan fosil-fosil kayu yang telah menjadi batu, tambahnya. Ia menyebutkan, selanjutnya, konsep Roemah Boedaja Fadli Zon selain untuk menyimpan koleksi benda kuno, juga akan dijadikan tempat pementasan yang menampilkan kesenian-kesenian Minangkabau, seperti saluang, rabab, randai dan tari-tari tradisional Minangkabau.
